WANTARA.LUBUKLINGGAU
Ribuan antusias masyarakat Kota Lubuklinggau ramai-ramai datang dan menghadiri acara bertajuk Silaturahmi Riduan Mukti (RM) Bupati Musirawas (Mura) dengan masyarakat Kota Lubuklinggau, pekan lalu, di Gedung Olahraga (GOR) Silampari Lubuklinggau.
Ribuan antusias masyarakat Kota Lubuklinggau ramai-ramai datang dan menghadiri acara bertajuk Silaturahmi Riduan Mukti (RM) Bupati Musirawas (Mura) dengan masyarakat Kota Lubuklinggau, pekan lalu, di Gedung Olahraga (GOR) Silampari Lubuklinggau.
Dalam acara tersebut, Bupati Musirawas H.Ridwan Mukti sekaligus calon gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) dalam orasi politiknya menegaskan
silaturahmi dengan masyarakat Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas mendapat ridho dari Allah SWT. Oleh karena itu, dalam acara ini RM hadir di sini di tengah masyarakat Kota Lubuklinggau dan
Kabupaten Musirawas untuk memberitahu bahwa RM akan mencalonkan diri menjadi Gubernur Sumsel. Sebab pemilu secara langsung di masyarakat pasti gubernur yang dipilih adalah gubernur yang disayangi masyarakat.
’’Saya meminta dukungan dan doa restu dari masyarakat Mura dan Kota Lubuklinggau, untuk menjadikan saya Sumsel satu, jika tidak ada dukungan dari masyarakat maka saya tidak bisa berbuat apa-apa,’’ ungkapnya.
Dikatakanya, selama beberapa bulan berkeliling banyak hambatan yang ia terima dalam bersosialisasi, dirinya juga sempat dicekal berkunjung ke masjid-masjid bahkan RM sudah di takuti oleh calon kandidat lain. Ia juga difitnah dan dilaporkan ke Polisi dengan tuduhan korupsi.
“Selama acara saya untuk bersosialisasi sengaja di sabotase dengan alasan pelarangan tempat. Lalu baliho-baliho saya dirusak dengan alasan ditertibkan. Bahkan ketika bersosialisasi di kota tertentu, saya sempat di demo. Namun calon gubernur lain yang datang bersosialisasi ke Lubuklinggau dan Mura diberi kesempatan atau dibebaskan.
Tapi saya tidak dendam, dan hanya mendoakan agar mereka yang seringkali melemparkan gosip dan fitnah yang tidak benar cepat bertobat. Dirinya meminta kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi-informasi yang tidak bertanggung jawab, yang bertujuan untuk menyerang saya,” ujarnya.
Masih menurut RM, di akhir bulan ini, berdasarkan hasil survei terbaru, ia dan masyarakat sudah tahu, bahwa posisi RM saat ini top rangking kandidat terkuat, hal ini dikarenakan hasil kerja kerasnya selama. Ia bersosialisasi selama dua bulan di seputar se-Sumsel. Namun dengan adanya hasil surve tersebut membuat calon para kandidat lain merasa kebakaran jenggot, sehingga mereka menyebar isu untuk melakukan memprovokasi kepada masyarakat untuk menjatuhkan RM.
“Dengan naiknya elekbilitas saya, jelas membuat masyarakat se-Sumsel semakin percaya untuk menjadikan saya orang nomor satu di Sumsel. Oleh sebab itu saya mengajak kepada para kandidat lainnya, untuk pilgub ini alangkah baiknya kita beradu konsep pembangunan dan prestasi, bukan menjatuhkan lawan dengan menyebar isu,fitnah dan memprovokasi masyarakat”, terangnya.
RM juga mengatakan, jika dirinya diberikan amanah jadi Gubernur akan berusaha sebaik mungkin bertugas. “Saya akan berusaha melindungi dan mengayomi seluruh kelompok, bukan kelompok atau pun golongan saya sendiri. Semua orang harus diayomi tanpa membeda-bedakan,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Kota Lubuklinggau, Ujang Syakban, saat dikonfirmasi WANTARA mengatakan bahwa Ridwan Mukti skilnya serta kemampuannya tidak perlu diragukan lagi. Tinggal kita mau mendukung atau tidak memberikan dukungan. Karena perlu diketahui Musi Rawas sejak dipimpin RM banyak kemajuan walaupun kita menginginkan lebih maju lagi. Kemajuan ini sudah nyata dan dapat dilihat bersama.
’’Sejak dipimpin RM, Mura sudah Swasembada pangan. Daerah terpencil dan terisolir tidak ada lagi, karena pembangunan infrastruktur jalan sudah banyak sehingga membuka akses di setiap sudut daerah tersebut. Sudah sepantasnya masyarakat dukung calon dari Mura, karena belum ada selama ini calon gubernur Sumsel dari Musirawas. Semoga RM dalam pilgub tahun ini terpilih menjadi gubernur Sumsel, Amien,” harapnya. (Nasrullah dan Widi/ADV).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar